Manfaat dan Kegunaan Tanaman Pisang
Pisang merupakan salah satu tanaman buah yang banyak digemari
masyarakat. Selain memiliki rasa yang enak sehingga banyak digunakan
sebagai “buah meja”, pisang juga memiliki banyak manfaat dan khasiat
sebagai obat. Fungsi dan kegunaan pisang tidak hanya sebatas pada
buahnya. Hampir semua bagian tanaman pisang memiliki fungsi dan kegunaan
bagi manusia. Berikut adalah manfaat dan kegunaan berbagai organ dalam
tanaman pisang:
1. Umbi batang
Umbi batang atau yang di dalam tanaman pisang lebih sering disebut
sebagai bongol pisang merupakan bagian tanaman yang biasanya digunakan
sebagai bahan tanam tanaman pisang. Selain sebagai bahan tanam, bonggol
juga memiliki beberapa kegunaan atau manfaat. Bonggol pisang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan pembuat soda untuk sabun dan juga sebagai
pupuk tanaman. Caranya, umbi diiris kemudian dibakar untuk dijadikan
abu. Abu yang kemudian digunakan untuk bahan soda dan pupuknya.
Umbi batang beberapa jenis pisang, khususnya pisang klutuk dan pisang
kapok dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Disentri,
pendarahan usus, amandel, dan memperbaiaki pertumbuhan rambut adalah
beberapa contoh mafaat bonggol pisang untuk pengobatan. Umbi batang yang
masih muda bisanya juga dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan yaitu
sebagai sayur.
2. Batang tanaman (batang semu)
Batang semu tanaman pisang adalah batang yang tumbuh tegak yang
menghubungkan bonggol dengan daun tanaman pisang. Batang semu bersifat
tidak keras dan banyak mengandung air. Air yang terdapat di dalam batang
bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit kencing panas dan juga
menawarkan racun. Air dari batang semu beberapa jenis pisang juga dapat
diguakan untuk menawarkan racun akibat terkena gigitan ular.
Batang semu tanaman pisang dapat juga dimanfaatkan untuk keperluan lain misalnya membungkus bibit tanaman
dan tali tembakau. Kompos juga dapat dibuat dari batang semu tanaman
pisang. Tidak jarang pula batang semu tanaman pisang digunakan untk
campuran dalam media untuk budidaya belut.
Khusus pisang abaca yang diambil batang luarnya, batang luar dapat
digunakan untuk diambil serat batangnya. Serat ini digunakan untuk bahan
industri seperti kertas, tekstil, bahan baku uang yen dan dollar, pembungkus kabel, kertas the celup, popok bayi, pembalut wanita, dan bahan peredam suara pesawat terbang.
3. Daun pisang
Daun pisang umumnya digunakan untuk pembungkus anekan makanan dan
barang-barang lainnya. daun pisang yang sudah tua dapat digunakan untuk
pakan hijauan ternak seperti sapi, kambing, kerbau, marmot, dan
lain-lain. Kompos adalah hasil lain yang dapat dibuat dari daun pisang.
4. Bunga pisang
Bunga pisang atau yang sering disebut jantung pisang memiliki kandungan lemak, protein,
karbohidrat dan vitamin yang tinggi. Bunga pisang banyak digunakan
untuk bahan baku sayuran. Bunga pisang juga dapat digunakan untuk aneka
macam makanan seperti acar, manisan, sayur lalap, sayur lodeh, dan
lain-lain.
Dalam 100 gram bunga pisang, terkandung31 kal
kalori, 1,2 g protein, 0,3 g lemak, 7,1 g karbohidrat, 3 mg kalsium, 50
mg fosfor, 0,05 mg vitamin B, 10 mg vitamin C, dan 90,2 g air.
5. Buah pisang
Buah pisang adalah yang paling banyak digunakan atau dimanfaatkan. Buah
pisang dapat dimakan sebagai buah segar ataupu dapat juga dimanfaatkan
sebagai bahan pembuatan aneka makanan olahan. Buah pisang mengandung serotonin
yang dapat digunakan untuk menghambat pengeluaran adam yang berlebh di
lambung. Buah pisang yang dicampur dengan air kelapa dan madu bermanfaat
untuk pengobatan campak, hepatitis,
tuberkolosis, dan radang tonsil. Pisang mas dapat digunakan sebagai
obat hepatitis sedangkan pisang klutuk dapat dimanfaatkan untuk obat
penyakit disentri
Khasiat lain buah pisang adalah obat luka lambung, menurunkan kolesterol
darah, menjaga kesehatan jantung, membantu melancarkan oksigen ke dalam
otak, menumbuhkan rambut, menghaluskan kulit, dan lain-lain.