MANFAAT SINGKONG
Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.
Jenis singkong Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di Brasil dan Paraguay. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua varitas M. esculenta dapat dibudidayakan.
Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.
Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil.
Dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam masakan. Direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Tepung singkong dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, baik untuk pengidap alergi. Singkong goreng sering jidadikan makanan kudapan.
Memilih dan Mengolah Singkong
Penganan singkong seakan tak pernah habis. Ada saja kue - kue yang bisa dibuat dari singkong. Nah untuk membuat penganan dari singkong kita harus pandai memilih dan mengolahnya. Anda bisa memilih dan mengolah singkong yang bisa dilakukan dengan beberapa cara ini :
- Kupas kulit singkong dengan kuku Anda. Lihat warnanya, konon yang warnanya kekuningan lebih
baik daripada yang putih. - Patahkan sedikit ujungnya, perhatikan baik - baik, kalau ada bagian yang membiru sebaiknya
jangan dipilih. Singkong yang telah lama disimpan memang cenderung mengeluarkan noda biru atau
hitam yang diakibatkan enzim poliphenolase yang bersifat racun. - Banyak orang memilih singkong dari tanah yang membungkusnya. Kalau tanahnya belum kering
berarti berarti singkongnya masih baru, pasti belum ada noda. - Saat diolah singkong harus dicuci bersih untuk menghilangkan tanah yang menempel di umbi
singkong. - Setelah itu singkong bisa dikupas. Cara mengupasnya cukup mudah, kerat saja bagian tengahnya
singkong secara memanjang, lalu tarik bagian yang terkelupas hingga lepas sama sekali dari singkong. - Cuci kembali singkong supaya bersih. Apabila belum diolah, rendam singkong terlebih dahulu
agar warnanya tidak berubah. Yang mesti diingat, singkong adalah umbi akar yang teksturnya
cukup keras, sehingga apabila akan diubah menhadi penganan musti diolah terlebih dahulu
seperti dikukus atau diparut. - Apabila singkong hendak dihaluskan seperti untuk membuat getuk, sebaiknya pengukusan singkong
harus dilakukan hingga benar - benar empuk. Untuk menghaluskannya bisa menggunakan garpu atau ditumbuk dalam cobek (batu lumpang). Yang mesti diingat, singkong sebaiknya dihaluskan selagi masih panas.
Kandungan Gizi Sinkong - Cassava | |
Melayani Ukuran 100 gr (100 g) | |
Jumlah per Porsi | |
Kalori 131 | dari Lemak 2.70 |
% Nilai harian* | |
Total Lemak 0.30 g | 0.5 % |
Lemak Jenuh 0.100 g | 0.5 % |
Kolesterol 0 mg | 0.0 % |
Sodium 2 mg | 0.1 % |
Total Karbohidrat 31.90 g | 10.6 % |
Diet Serat 1.5 g | 6.0 % |
Protein 1.10 g | 2.2 % |
Vitamin C | 50.0 % |
Vitamin B1 Thiamin | 8.7 % |
Vitamin B2 Riboflavin | 1.2 % |
Vitamin B3 Niasin | 3.0 % |
Vitamin B5 Asam Pantotenat acid | 2.9 % |
Vitamin B6 | 14.5 % |
Kalsium | 1.9 % |
Besi | 4.4 % |
Kalium | 6.9 % |
Fosfor | 7.0 % |
Magnesium | 2.5 % |
Seng | 2.0 % |
Tembaga | 2.5 % |
Mangan | 5.5 % |
C Sistein | 4.4 % |
F Fenilalanin | 2.4 % |
I Isoleusin | 1.6 % |
K Lisin | 1.7 % |
L Leusin | 1.2 % |
M Metionin | 1.7 % |
T Treonin | 2.2 % |
Tirosin | 1.6 % |
V Valin | 1.5 % |
W Triptofan | 5.4 % |
* Nilai Persen harian berdasarkan diet 2.000 kalori. Nilai harian Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kebutuhan kalori Anda. | |
Jumlah total lemak | Kurang dari 65g |
Lemak jenuh | Kurang dari 20g |
Kolesterol | Kurang dari 300mg |
Sodium | Kurang dari 2,400mg |
Jumlah Karbohidrat | 300g |
Diet Serat | 25g |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar